HALUANBANTEN.COM – Jurnalis kenamaan Italia, Gianluca Di Marzio, menyebut Indonesia terancam hukuman berat dari FIFA usai membatalkan drawing Piala Dunia U-20 2023.
Gianluca Di Marzio mengungkapkan, FIFA akan mengumumkan keputusannya beberapa jam ke depan, melihat situasi tak kondusif menjelang gelaran Piala Dunia U-20 tersebut.
Gianluca Di Marzio, mengklaim Indonesia terancam mendapat hukuman berat dari FIFA jika pembatalan drawing Piala Dunia U-20 2023 tetap terjadi. Salah satunya larangan mengikuti turnamen FIFA.
"Indonesia kini menghadapi denda yang sangat tinggi bahkan dilarang mengikuti turnamen FIFA selama beberapa tahun," ungkap Gianluca Di Marzio, dilansir dari laman resmi pribadinya, Gianlucadimarzio.com.
Baca Juga: Warga Israel Demo Netanyahu Gegara Pecat Menhan Sepihak, Loh Kok Otoriter?
Selain itu, pria 48 tahun itu menilai FIFA bisa saja membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 atau sebaliknya.
"Tanggapan dari FIFA diharapkan (datang) dalam beberapa jam ke depan, mengenai kemungkinan perubahan lokasi, apakah akan mempertahankan rencana semula atau jika mengalami penundaan karena masalah ini," jelas Gianluca Di Marzio.
Sebelumnya, sejumlah elemen masyarakat Indonesia ramai-ramai menolak Timnas Israel U-20 untuk tampil di Piala Dunia U-20 2023.
Baca Juga: Kelewat Kaya, Elon Musk Ingin Hibahkan Saham Twitter ke Karyawan
Penolakan itu dilakukan oleh beberapa organisasi kemasyarakatan hingga tingkat pemerintah, termasuk Gubernur Bali, I Wayan Koster, dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Buntut dari penolakan tersebut, FIFA memutuskan untuk membatalkan drawing Piala Dunia U-20 2023 yang seharusnya berlangsung di Bali, Jumat 31 Maret 2023.
Padahal, Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 yang sebentar lagi akan digelar 20 Mei hingga 11 Juni.***