HALUANBANTEN.COM - Timnas Israel U-20 mendapat penolakan dari berbagai pihak setelah negara tersebut memastikan diri menjadi peserta pada pagelaran Piala Dunia U-20 Indonesia.
Timnas Israel berpartisipasi di Piala Dunia U-20 dimana Indonesia akan menjadi tuan rumah pada pagelaran akbar kedua FIFA tersebut.
Timnas Israel termasuk bersama 24 tim dari seluruh penjuru dunia yang telah memastikan diri bertanding di Piala Dunia U-20 yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali itu.
Baca Juga: Selena Gomez dan Zayn Malik Dirumorkan kencan, Begini Reaksi Fansnya
Semenjak Israel memastikan diri sebagai peserta Piala Dunia U-20 untuk pertama kalinya, berbagai aktivis hingga ormas yang ada di tanah air menolak keras kedatangan negara yang menjajah Palestina ini.
Kebanyakan aktivis dan masyarakat yang menolak Israel bertanding di Indonesia karena aksi solidaritas yang mereka lakukan terhadap negara Palestina.
Gubernur Bali, Wayan Koster pun menolak Israel untuk bertanding di daerahnya dan berujung pembatalan drawing FIFA yang seharusnya dilaksanakan pada 31 Desember 2023 di Pulau Dewata.
Indonesia sendiri memang dikenal memiliki jalinan persahabatan yang erat dan kuat untuk mendukung Palestina merdeka.
Baca Juga: Berikut Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Banten Hari ini 27 Maret 2023
Perlu kalian tahu, sebenarnya ini bukan kali pertama negara Israel datang membawa atletnya ke tanah air.
Bahkan di tahun 2022, delegasi Israel Avi Kaner mengucapkan rasa terima kasihnya terhadap Indonesia khususnya Bali atas sambutan hangat yang diberikan pada Konferensi International Parliamentary Union.
Dalam fotonya yang dibagikan di platform Twitter, Kaner bahkan membentangkan bendera Israel dengan senyum hangat bersama dua warga lokal yang memakai baju adat khas Bali.
Sebelumnya, ada juga empat atlet Israel yang pernah tampil di Indonesia. Salah satunya bahkan berhasil membawa pulang medali.
Keempat atlet tersebut ialah Misha Zilberman, Yuval Shemla, Noa Shiran, dan Mikhail Yakovle.
