HALUANBANTEN.COM - Ditengah polemik kedatangan Timnas Israel ke Indonesia untuk Piala Dunia U-20, Duta Besar Palestina justru tidak mempersalahkan hadirnya negara Israel.
Indonesia telah resmi ditunjuk untuk menjadi tuan rumah pada pagelaran Piala Dunia U-20.
Israel menjadi salah satu negara yang akan mengikuti pagelaran akbar kedua setelah Piala Dunia senior ini.
Banyak aktivis hingga gubernur yang menolak negara Israel untuk bertanding di tanah Nusantara.
Seruan tolak Israel pun semakin gencar dilontarkan hingga akhirnya FIFA selaku organisasi yang menaungi Piala Dunia U-20 mulai bereaksi.
Dikabarkan bahwa drawing Piala Dunia U-20 yang seharusnya dilaksanakan di Bali pada 31 Maret 2023 terancam ditunda.
FIFA merasa tidak adanya jaminan keamanan terhadap 24 peserta yang akan bertanding di Piala Dunia U-20 terlebih kepada Israel.
Selain ancaman batalnya Indonesia menjadi tuan rumah, persepakbolaan Indonesia pun terancam akan di banned jika masalah ini terus berkepanjangan.
Sementara itu, Duta Besar Palestina untuk Indonesia yakni Zuhair Al-Shun tidak mempersalahkan kehadiran Israel di Piala Dunia U-20 2023.
Dirinya mengatakan bahwa kedatangan Israel murni ketentuan dari FIFA.
Zuhair pun menyadari bahwa Indonesia hanya memfasilitasi perhelatan pagelaran Piala Dunia U-20 ini dalam kapasitas sebagai tuan rumah.
Dalam konferensi persnya, pria berusia 64 tahun ini menyebut kehadiran Israel di Indonesia tidak bisa dipengaruhi oleh azas suka atau tidak suka.