HALUANBANTEN.COM – Pelatih ganda putra China, Chen Qiqiu alias Coach Ferguso menyampaikan uneg-unegnya usai anak asuhnya kembali gagal jadi juala All England 2023.
Ferguso mengaku hasil di All England 2023 ini adalah yang terburuk. Selain karena kembali gagal, ganda putra China kembali harus menunggu setelah 10 tahun lalu juara.
Selain mengkritik permainan anak asuhnya, Ferguso juga memuji dominasi Indonesia di Final All England 2023 khususnya di sektor ganda putra.
Baca Juga: Ramai Gaya Hidup Hedon Keluarga Pejabat, Walkot Tangerang: Sadar Diri, Lah!
“All England tahun ini sudah berakhir. Kami kalah dan terhenti di semifinal. Dan ini adalah hasil terburuk,” tulis coach Ferguso, dikutip dari Weibo.
“Sayang sekali tak bisa meraih kembali gelar juara ganda putra All England setelah 10 tahun. Sepertinya ganda putra China di All England masih harus bersabar menunggu,” lanjutnya.
Seperti diketahui, wakil Indonesia, khususnya dari sektor ganda putra tampil menggila di All England 2023.
Bahkan, dua utusan Merah Putih, yakni Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, berhasil menembus partai final All England 2023.
Baca Juga: Perry Warjiyo Resmi Kembali Jabat Gubernur BI
Khusus Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, ini adalah final kedua beruntun, setelah pada All England 2022, pasangan berjuluk The Daddies itu juga lolos ke final.
Sementara di final All England 2023, Fajar/Rian berhasil meredam perlawanan Ahsan/Hendra. FajRi (julukan Fajar/Rian) menang dalam dua gim, 21-17 dan 21-14.
Kemenangan itu jadi yang pertama bagi Fajar/Rian selama mentas di All England. Pada musim sebelumnya, mereka bahkan tersingkir di babak 32 besar.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Film Horor yang bisa Bikin Merinding, No 1 Terinspirasi dari Kisah Nyata!
Lebih jauh, wakil ganda putra Indonesia memang sangat dominan di All England. Untuk diketahui, dalam kurun enam tahun terakhir, setidaknya Indonesia berhasil menang lima kali.
