HALUANBANTEN.COM - Manchester United (MU) harus menelan salah satu kekalahan paling memalukan dalam sejaran setelah dibantai musuh bebuyutan Liverpool di Anfield, kandang The Reds, 7-0, Minggu, 5 Maret 2023.
MU tidak berdaya oleh masing-masing dua gol trio Salah-Gakpo-Nunez. Satu gol lagi dicetak striker yang dikabarkan akan cabut dari Liverpool, Roberto Firmino.
Ini sekaligus menjadi kekalahan terbesar manajer MU, Erik Ten Hag, dalam sepanjang karirnya.
Melihat pertandingan yang mengenaskan tersebut, mantan kapten MU Roy Keane, menyebut para pemain terlena trofi. Selain itu, ia bilang kalau permainan MU seperti pertunjukan sirkus.
"Hal yang selalu saya waspadai, Man United memenangkan trofi [Piala Liga Inggris] pekan lalu, banyak perayaan, tentu saja, tidak pernah menyesali tim itu. Mereka bangkit di West Ham, saya menghadiri pertandingan itu, tapi kini permainan seperti sirkus itu kembali ke Manchester United," kata Roy Keane dilansir dari Daily Mail, Senin, 6 Maret 2023.
Ia juga mengkritik para pemain MU yang terlihat santai, bahkan tertawa-tawa, ketika masuk lapangan di babak kedua. Saat itu MU tengah tertinggal 0-1.
Baca Juga: 6 Zodiak ini Diramal akan Memiliki Hubungan Asmara yang Sulit di Tahun 2023, Siapa saja?
"Saya melihat para pemain datang ke sini hari ini, saya melihat satu atau dua pemain keluar di babak kedua sambil tertawa dan bercanda. Mereka tertinggal 1-0 di Anfield dan mereka tertawa dan bercanda dengan beberapa staf Anfield," ujar Roy Keane.
"Saya tidak suka melihat semua sampah itu. Sirkus itu bisa merayap kembali ke Man United dan para pemain senior harus mengawasinya. Sama di West Ham malam itu," lanjutnya tegas.
Roy Keane kerap mengkritik performa MU khusunya ketika melawan musuh bebuyutan seperti Liverpool. Dirinya menganggap ketika di jamannya, semua pemain fokus pada pertandigan.
Bahkan karena melawan musuh bersejarah, aroma gengsi selalu hadir. Tak jarang senggolan kecil bisa berbuah keributan, alih-alih tertawa atau bercanda dengan para pemain lawan.***