HALUANBANTEN.COM - TikTok telah dilarang di parlemen Inggris dan jaringannya, serta di perangkat pemerintah Skotlandia.
Langkah-langkah tersebut telah diumumkan saat TikTok meluncurkan upaya untuk menghindari larangan total di Kongres Amerika Serikat.
Diketahui, Mereka datang bersamaan dengan kepala eksekutifnya, Shou Chew, mengatakan kepada politisi AS bahwa aplikasi itu aman.
Namun dia tidak dapat menjamin bahwa pemerintah China tidak dapat memengaruhi kontennya.
Parlemen Inggris mengumumkan bahwa aplikasi tersebut akan diblokir dari semua perangkat parlementer dan jaringan parlementer yang lebih luas.
Hal ini dilakukan untuk menunjukkan kekhawatiran tentang keamanan.
“Keamanan dunia maya adalah prioritas utama Parlemen, namun kami tidak mengomentari detail spesifik kontrol, kebijakan, atau insiden keamanan dunia maya atau fisik kami,” kata seorang juru bicara dilansir Independent.com.
Baca Juga: Jadwal Lengkap MPL ID S11 Babak Playoffs, 'Derby Sarung' BTR VS AE Jadi Laga Pembuka
“Menyusul keputusan Pemerintah untuk melarang TikTok dari perangkat Pemerintah, komisi House of Commons dan Lords telah memutuskan bahwa TikTok akan diblokir dari semua perangkat parlemen dan jaringan parlemen yang lebih luas," tambahnya.
Pemerintah Skotlandia kemudian mengatakan mengikuti Westminster dalam memblokir aplikasi tersebut dan mengikuti diskusi dengan pemerintah Inggris.
“Perangkat yang dikelola oleh Pemerintah Skotlandia dikonfigurasi sesuai dengan praktik terbaik dari Pusat Keamanan Siber Nasional, yang membantu kami mengelola segala risiko yang terkait dengan penggunaan aplikasi pihak ketiga,"kata Wakil Menteri Pertama John Swinney.
“Keputusan kami untuk melarang penggunaan TikTok mengikuti keterlibatan dengan Pemerintah Inggris pada potensi pelacakan dan risiko privasi dari aplikasi media sosial tertentu,"tambahnya.***