Petugas Kebersihan Mogok Kerja, Gunung Sampah Capai 10.000 Ton Hadir di Kota Paris

- Minggu, 19 Maret 2023 | 17:06 WIB
Tumpukan Sampah di Paris. (EPA Photo )
Tumpukan Sampah di Paris. (EPA Photo )

HALUANBANTEN.COM — Jalanan-jalanan di Paris, Prancis, terlihat penuh dengan tumpukan sampah pada Sabtu, 18 Maret 2023.

Hal tersebut disebabkan oleh mogoknya para petugas kebersihan sampah di Paris sejak seminggu lalu, dipicu oleh reformasi kontroversial Presiden Prancis Emmanuel Macron terkait usia pensiun.

Akibat hal ini, protes mulai terpicu di Prancis selama akhir pekan karena sampah terus menimbulkan bau yang busuk di jalanan Paris dan sekitarnya.

Baca Juga: Berikut Prakiraan Cuaca Jakarta Hari ini, 19 Maret 2023 : Jaksel Diprediksi Hujan!

Per tanggal 17 Maret 2023, sampah yang menumpuk di sekitar kota Paris sudah mencapai angka 10.000 ton.

Prancis terlihat kembali tenang pada hari Sabtu, setelah dua malam sebelumnya diserbu ribuan massa yang memprotes kebijakan baru itu di seluruh ibu kota Prancis.

Para pengunjuk rasa kebanyakan berkumpul di satu titik, yakni Place la Concorde dan melemparkan patung Macron ke api unggun sebagai bentuk protes mereka.

Masyarakat mencoba untuk menekan anggota parlemen untuk menjatuhkan pemerintahan saat ini, yang dipimpin oleh Emmanuel Macron, serta mengakhiri aturan diperpanjangnya usia pension.

Baca Juga: Ramadhan Jangan Loyo! Ikuti Langkah Ini Biar Tetap Prodkuktif

Yang mana, peraturan tersebut dibuat dan dicoba terapkan tanpa pemungutan suara di Majelis Nasional.

Kerumunan pengunjuk rasa pada akhirnya dibubarkan oleh polisi dengan gas air mata dan meriam air. Selain itu, diperkirakan ada ratusan penangkapan.

Protes lanjutan direncanakan akan dilaksanakan akhir pekan di Paris serta kota-kota lainnya seperti Marseille dan Nantes.

Akan tetapi, protes-protes selanjutnya diperkirakan akan memiliki skala serta massa yang lebih kecil dibandingkan hari-hari sebelumnya.

Pada hari Sabtu, terlihat sampah menumpuk beberapa meter dari sebuah toko roti di Distrik 12 Paris, menyebabkan beberapa warga yang membeli roti menyalahkan pemerintahan Macron.

Halaman:

Editor: Muhammad Fakhri Adzhar

Sumber: apnews.com

Tags

Terkini

X