Duka Tragedi Kanjuruhan Belum Usai, Korban: Kami Masih Trauma!

- Sabtu, 18 Maret 2023 | 10:32 WIB
Situasi saat tragedi kanjuruhan terjadi. (Okezone/Avirista Midaada)
Situasi saat tragedi kanjuruhan terjadi. (Okezone/Avirista Midaada)

HALUANBANTEN.COM — Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada bulan Oktober 2022 masih menyisakan duka hingga saat ini.

Baik itu keluarga, saudara, kerabat, maupun teman dari para korban dari Tragedi Kanjuruhan. Kebanyakan dari mereka masih menyimpan trauma akan kejadian tersebut.

Begitu pun dengan warga Kota Malang, yang menjadi tuan rumah pertandingan pada waktu Tragedi Kanjuruhan terjadi, di Stadion asal Klub Arema tersebut.

Baca Juga: Ada Kenaikan Gaji untuk KPPS 2024,Segini Nominalnya Beserta Tugas Utamanya

Banyak yang menyatakan bahwa mereka merasa frustasi dan tidak dihargai, setelah mendengar putusan yang dijatuhkan oleh Pengadilan Negeri Surabaya pada 16 Maret 2023.

Putusan tersebut berupa hukuman 18 bulan penjara kepada seorang polisi, dan membebaskan dua orang lainnya

Warga merasa bahwa polisi memiliki peran besar dalam hancurnya stadion Kanjuruhan dan terjadinya tragedi tahun lalu, lantas memutuskan untuk menjauh dari proses pengadilan minggu ini.

Hal tersebut disebabkan oleh rasa trauma akan apa yang mereka alami, serta rasa kecewa karena pihak yang berwenang tak bisa dipercaya dan tidak memiliki akuntabilitas.

Baca Juga: Harga Tiket Konser NOAH Lebih Mahal dari BLACKPINK, Warganet: Semua Ada Target Marketnya

Dua orang dari tim official pertandingan dipenjara pekan lalu terkait insiden yang sama. Insiden yang dipicu oleh tembakan puluhan gas air mata, yang membuat penonton bergegas keluar.

Naas, bukannya menemukan jalan keluar, para fans malah menemukan banyak gerbang yang dikunci, sehingga terjadi kerumunan orang-orang yang panik. Sekitar 135 orang tewas dalam tragedi tersebut.

Bahkan setelah enam bulan berlalu, masih banyak orang-orang yang berduka.

Wiyanto, seorang ayah dari korban bernama Septian Ragil Syahputra Wiyanto (21), menyatakan bahwa ia sangat dekat dengan mendiang anaknya.

Baca Juga: Ramalan Cuaca Jabodetabek Sabtu 18 Maret 2023 : Hampir Tidak Ada Hujan di Jakarta

Halaman:

Editor: Muhammad Fakhri Adzhar

Sumber: Aljazeera

Tags

Terkini

X