Uniknya Laksa Tangerang, Kuliner Khas ini Punya Dua Jenis yang Sama-Sama Bikin Goyang Lidah

- Senin, 6 Februari 2023 | 14:06 WIB
Laksa menjasi kuliner khas Tangerang yang punya sejarah panjang.  (PIXABAY/faizdilla)
Laksa menjasi kuliner khas Tangerang yang punya sejarah panjang. (PIXABAY/faizdilla)


HALUANBANTEN.COM -
Laksa, atau yang lebih dikenal dengan Mie Laksa adalah makanan khas Tangerang yang unik karena tercipta lewat perpaduan antara Tionghoa dengan Melayu.

Dilansir dari laman Indonesia.go.id, sesuai dengan namanya, “Laksa” berasal dari bahasa sanskerta yang berarti banyak. Kata banyak sendiri merujuk pada pembuatan Mie Laksa yang menggunakan racikan dari banyak macam bumbu dapur.

Berbeda dengan Laksa kebanyakan, laksa Tangerang memiliki keunikan tersendiri. Jika melihat Laksa Bogor, terdapat kuah kental yang berasal dari potongan oncom, dengan campuran ketupat, bihun, tauge panjang, suwiran daging ayam, udang, dan telur rebus yang biasanya di makan dengan sambal suka.

Baca Juga: Tidak Cukup Makan di Tempat, Bakso Ikan Banten Jadi Oleh-Oleh yang Wajib Dibawa Pulang

Pada Laksa Betawi, biasanya berisi telur, tauge pendek, ketupat, daun kemangi dan kucai. Ada juga yang menambahkan bihun dan perkedel, untuk memperkaya rasanya.

Sedangkan pada laksa Tangerang, terbuat dari mie tepung beras putih yang sudah direbus, kemudian ditaburi daun seledri, dan diberi kuah kuning yang kental .

Adanya parutan kelapa yang disangrai dan kacang hijau menjadikan rasa manis sebagai cita rasayang khas. Sebagai pelengkap, laksa Tangerang bisa dipadukan dengan opor ayam, telur rebus ataupun tahu.

Di samping itu, ternyata ada dua jenis laksa Tangerang, yaitu Laksa Nyai dan Laksa Nyonya. Dikatakan, Laksa Nyai dibuat oleh kaum pribumi Tangerang, sedangkan Laksa Nyonya dibuat oleh kaum peranakan Cina di Tangerang. Meski begitu, kedua Laksa ini cenderung memiliki rasa yang sama.

Untuk mendapatkan satu porsi Laksa ini, tidak perlu merogoh kocek yang dalam. Pembeli hanya cukup mengeluarkan kocek sebesar Rp.15.000 – Rp.20.000 Rupiah saja untuk bisa membawa pulang kuliner yang satu ini.

Baca Juga: Cavelet Coffe, Cafe Banten Instagramble dengan View Gunung Karang

Sejarah Laksa

Laksa di Kota Tangerang sudah berkembang sejak ratusan tahun lalu. Namun, sampai saat ini belum ada yang mengukuhkan sejarah berdirinya Laksa sebagai salah satu makanan khas di kota nomor satu Provinsi Banten ini.

Pada tahun 1970-an, Laksa mulai dijajak oleh banyak pedagang keliling di Kota Tangerang. Teriakan khas, “laksa… laksa…” dari para pedagang biasa terdengar. Mereka menjualnya dengan berkeliling dari kampung ke kampung.

Namun, seiring berkembangnya zaman, laksa mulai tergeser oleh jenis makanan lain yang cepat dimasak, cepat dijual, dan mungkin lebih murah (makanan cepat saji). Sehingga, pada saat itu jejak makanan laksa mulai menghillang dalam kurun waktu 20 tahun.

Kini laksa muncul kembali dan menjadi primadona kuliner khas Tangerang.

Halaman:

Editor: Muhammad Fakhri Adzhar

Sumber: Indonesia.go id

Tags

Terkini

X