HALUANBANTEN.COM - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten mencatat produksi padi Provinsi Banten pada tahun 2022 mengalami peningkatan dari tahun 2021.
Dengan peningkatan produksi padi tersebut, Nilai Tukar Petani atau NTP juga meningkat. Dengan begitu, upah petani juga meningkat, seperti dilansir dari laman resmi Pemerintah Provinsi Banten, Minggu 5 Maret 2023.
Luas panen padi di Provinsi Banten pada tahun 2022 mencapai sekitar 337,25 hektare yang mengalami kenaikan sebanyak 18,99 ribu hektar atau 5,97 persen dibandingkan luas paen di 2021 yang hanya sebesar 318,25 ribu hektar.
Sementara, Nilai Tukar Petani (NTP) Februari 2023 sebesar 104,20, naik sebesar 1,09 persen dari NTP bulan sebelumnya.
“Berdasarkan dari pemantauan luas panen yang mengikuti metode produktivitas dan luas panen yang bertumpu pada luas baku lahan. Dan di Banten ini luas baku lahan ada di 204.335 Hektar yang dari segi produksi Banten berada di 8 besar nasional. Artinya dari luas lahan nasional ini menjadi luas panen dan produktivitasnya kita bisa lebih baik lagi,” jelas Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten Dody Herlando, Rabu, 1 Maret 2023 lalu.
Estimasi luas panen padi mengalami peningkatan sebesar 5,97% dibanding luas panen yang terjadi di tahun sebelumnya pada bulan Januari-Desember 2022.
Baca Juga: Update Insiden Kebakaran Kilang Minyak Pertamina Plumpang: Tim Gabungan Lakukan Investigasi
Biasanya, estimasi luas panen padi tersebut disebabkan dengan pola produksi di Provinsi Banten yang tidak selalu sama. Nantinya akan dilakukan pemetikan hasil panen pada panen raya di bulan Maret.
“ini kabar baik bahwa potensi padi dan realisainya meningkat. Di 2022 kita memiliki luas panen sebesar 337,24 ribu hektar luasan panen. Dengan luas total produksi yang sudah di konversi menjadi naik 11, 56% dibandingkan produksi padi di tahun 2021,” jelas Dody.
Dengan produksi padi di tahun 2022 sebesar 1,79 juta ton GKG, maka beras juga mengalami kenaikan sebanyak 185,34 ribu ton dibandingkan produksi padi di 2021 yang sebesar 1,60 juta ton GKG.
Sementara itu, produksi beras pada 2022 untuk konsumsi pangan penduduk mencapai 1,02 juta ton, naik 105,55 ribu ton.
Baca Juga: Kylian Mbappe Resmi Jadi Pencetak Gol Terbanyak Sepanjang Sejarah PSG, Bos Kecil Makin Garang!
“Kenaikan di tahun 2022 ini beberapa faktor pendukung yakni cuaca yang mendukung, program – program Pemerintah yang baik serta teknologi yang dipakai dan budidayanya,” kata Dody.
